Solat Sunat Istisqa di Dataran Raudhah
Istisqa’ dalam bahasa artinya meminta hujan, yaitu berdo’a kepada Allah meminta diturunkan hujan di saat terjadinya musim peceklik atau kemarau panjang. Maka pada saat itu disunahkan melaksanakan shalat istisqa dua raka’at.
عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ بِالنَّاسِ يَسْتَسْقِي فَصَلَّى بِهِمْ رَكْعَتَيْنِ جَهَرَ بِالْقِرَاءَةِ فِيهَا وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ وَرَفَعَ يَدَيْهِ وَاسْتَسْقَى وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ (رواه الشيخان)
Daripada ‘Abbad bin Tamim dari pamannya, ia berkata: Nabi saw keluar untuk mengerjakan solat Istisqa’. Beliau sholat dua raka’at, mengeraskan bacaan dalam kedua raka’at, merobah selendangnya dan mengangkat kedua tangannya, berdo’a memohon hujan dan menghadap kiblat (HR Bukhari Muslim)
Pada 3 Mac 2014 yang lepas, semua warga SEPINTAR telah berkumpul untuk menunaikan solat Istisqa' di Dataran Raudhah, SEPINTAR.